Senin, 24 Oktober 2011

::: RENUNGAN (READ) :::

UMAR SANG PENJUAL KORAN (Nice Story)

Dari tadi pagi hujan mengguyur kota tanpa henti, udara yang biasanya sangat panas, hari ini terasa sangat dingin. Di jalanan hanya sesekali mobil yang lewat, hari ini hari libur membuat orang kota malas untuk keluar rumah. Di perempatan jalan, Umar, seorang anak kecil berlari-lari menghampiri mobil yang berhenti di lampu merah, dia membiarkan tubuhnya terguyur air hujan, hanya saja dia begitu erat melindungi koran dagangannya dengan lembaran plastik.

Korannya bu !�seru Umar berusaha mengalahkan suara air hujan. Dari balik kaca mobil si ibu menatap dengan kasihan, dalam hatinya dia merenung anak sekecil ini harus berhujan-hujan untuk menjual koran. Dikeluarkannya satu lembar dua puluh ribuan dari lipatan dompet dan membuka sedikit kaca mobil untuk mengulurkan lembaran uang. Mau koran yang mana bu?, tanya Umar dengan riang. �Nggak usah, ini buat kamu makan, kalau koran tadi pagi aku juga sudah baca�, jawab si ibu. Si Umar kecil itu tampak terpaku, lalu diulurkan kembali uang dua puluh ribu yang dia terima, �Terima kasih bu, saya menjual koran, kalau ibu mau beli koran silakan, tetapi kalau ibu memberikan secara cuma-cuma, mohon maaf saya tidak bisa menerimanya�, Umar berkata dengan muka penuh ketulusan. Dengan geram si ibu menerima kembali pemberiannya, raut mukanya tampak kesal, dengan cepat dinaikkannya kaca mobil. Dari dalam mobil dia menggerutu �Udah miskin sombong!�. Kakinya menginjak pedal gas karena lampu menunjukkan warna hijau. Meninggalkan Umar yang termenung penuh tanda tanya.Umar berlari lagi ke pinggir, dia mencoba merapatkan tubuhnya dengan dinding ruko tempatnya berteduh.

Tangan kecilnya sesekali mengusap muka untuk menghilangkan butir-butir air yang masih menempel. Sambil termenung dia menatap nanar rintik-rintik hujan di depannya, �Ya Tuhan, hari ini belum satupun koranku yang laku�, gumamnya lemah. Hari beranjak sore namun hujan belum juga reda, Umar masih saja duduk berteduh di emperan ruko, sesekali tampak tangannya memegangi perut yang sudah mulai lapar.

Tiba-tiba didepannya sebuah mobil berhenti, seorang bapak dengan bersungut-sungut turun dari mobil menuju tempat sampah,�Tukang gorengan sialan, minyak kaya gini bisa bikin batuk�, dengan penuh kebencian dicampakkannya satu plastik gorengan ke dalam tong sampah, dan beranjak kembali masuk ke mobil. Umar dengan langkah cepat menghampiri laki-laki yang ada di mobil. �Mohon maaf pak, bolehkah saya mengambil makanan yang baru saja bapak buang untuk saya makan�, pinta Umar dengan penuh harap.Pria itu tertegun, luar biasa anak kecil di depannya. Harusnya dia bisa saja mengambilnya dari tong sampah tanpa harus meminta ijin. Muncul perasaan belas kasihan dari dalam hatinya. Nak, bapak bisa membelikan kamu makanan yang baru, kalau kamu mau� �Terima kasih pak, satu kantong gorengan itu rasanya sudah cukup bagi saya, boleh khan pak?, tanya Umar sekali lagi. Bbbbbooolehh�, jawab pria tersebut dengan tertegun. Umar berlari riang menuju tong sampah, dengan wajah sangat bahagia dia mulai makan gorengan, sesekali dia tersenyum melihat laki-laki yang dari tadi masih memandanginya. Dari dalam mobil sang bapak memandangi terus Umar yang sedang makan. Dengan perasaan berkecamuk di dekatinya Umar. �Nak, bolehkah bapak bertanya, kenapa kamu harus meminta ijinku untuk mengambil makanan yang sudah aku buang?, dengan lembut pria itu bertanya dan menatap wajah anak kecil di depannya dengan penuh perasaan kasihan.�Karena saya melihat bapak yang membuangnya, saya akan merasakan enaknya makanan halal ini kalau saya bisa meminta ijin kepada pemiliknya, meskipun buat bapak mungkin sudah tidak berharga, tapi bagi saya makanan ini sangat berharga, dan saya pantas untuk meminta ijin memakannya �, jawab si anak sambil membersihkan bibirnya dari sisa minyak goreng. Pria itu sejenak terdiam, dalam batinnya berkata, anak ini sangat luar biasa. �Satu lagi nak, aku kasihan melihatmu, aku lihat kamu basah dan kedinginan, aku ingin membelikanmu makanan lain yang lebih layak, tetapi mengapa kamu menolaknya�.Si anak kecil tersenyum dengan manis, �Maaf pak, bukan maksud saya menolak rejeki dari Bapak. Buat saya makan sekantong gorengan hari ini sudah lebih dari cukup. Kalau saya mencampakkan gorengan ini dan menerima tawaran makanan yang lain yang menurut Bapak lebih layak, maka sekantong gorengan itu menjadi mubazir, basah oleh air hujan dan hanya akan jadi makanan tikus.� �Tapi bukankah kamu mensia-siakan peluang untuk mendapatkan yang lebih baik dan lebih nikmat dengan makan di restoran di mana aku yang akan mentraktirnya�, ujar sang laki-laki dengan nada agak tinggi karena merasa anak di depannya berfikir keliru. Umar menatap wajah laki-laki didepannya dengan tatapan yang sangat teduh,�Bapak!, saya sudah sangat bersyukur atas berkah sekantong gorengan hari ini. Saya lapar dan bapak mengijinkan saya memakannya�, Umar memperbaiki posisi duduknya dan berkata kembali, �Dan saya merasa berbahagia, bukankah bahagia adalah bersyukur dan merasa cukup atas anugerah hari ini, bukan menikmati sesuatu yang nikmat dan hebat hari ini tetapi menimbulkan keinginan dan kedahagaan untuk mendapatkannya kembali di kemudian hari.�Umar berhenti berbicara sebentar, lalu diciumnya tangan laki-laki di depannya untuk berpamitan.Dengan suara lirih dan tulus Umar melanjutkan kembali,�Kalau hari ini saya makan di restoran dan menikmati kelezatannya dan keesokan harinya saya menginginkannya kembali sementara bapak tidak lagi mentraktir saya, maka saya sangat khawatir apakah saya masih bisa merasakan kebahagiaannya�. Pria tersebut masih saja terpana, dia mengamati anak kecil di depannya yang sedang sibuk merapikan koran dan kemudian berpamitan pergi.�Ternyata bukan dia yang harus dikasihani, Harusnya aku yang layak dikasihani, karena aku jarang bisa berdamai dengan hari ini�. �

Pertanyaan Refleksi :

1. WHAT DO YOU THINK ABOUT THIS STORY ???



2. SEANDAINYA ANDA DIPERHADAPKAN DENGAN KONDISI SEPERTI SI PENJUAL KORAN INI, BAGAIMANA SIKAP ANDA ? (Sebelum beranjak ke pertanyaan ke-3, renungkan jawabannya, jawab dalam hati Anda)



3. BAGAIMANA WUJUD / BUKTI KALAU ANDA MEMANG MENSYUKURI HIDUP ANDA SEKARANG INI ? (renungkan, jawab dalam hati)



4. SUDAHKAH ORANG-ORANG DI SEKELILING MERASAKAN AURA POSITIF DARI DIRI ANDA KARENA ANDA MAMPU BERDAMAI DENGAN HARI INI ?


-Ranny-

Jumat, 21 Oktober 2011

::: Dimataku, Kau begitu indah :::

Tak pernah kubayangkan, bertemu dengan laki-laki seperti dia
Tak pernah terfikirkan aku akan hidup bersamanya
Tak pernah kurasakan se-nyaman ini dekat dengannya

Ya Allah ...
Aku mencintaiMU ...
Bagaimana tidak,
apa yang ku minta selalu ENGKAU berikan
apa yang ku mau selalu ENGKAU hadirkan
apa yang ku ingini selalu ENGKAU wujudkan
Selalu dan selalu ENGKAU penuhi...

Syukurku kepadaMU Ya Allah...
atas segala Nikmat yang telah aku terima

Ridhoi hubungan kami,
Buatlah kami menjadi keluarga yang SAMARA
Bahagia, Setia kepadaMU, selalu dalam LindunganMU
Amiiin..

-Ranny-


Ya Allah,
Hari ini ulang tahun (Alm) Ayah
Tolong sampaikan padanya,,,
bahwa aku sangat menyayanginya
sangat merindukannya...
Semoga ayah bahagia :'(





=============================


Aku sangat merindu

Lantunan musik ini menggema
mengalir keseluruh tubuhku
Meronta-ronta tak menentu
Lirihnya terdengar sendu
Seolah ikut merasakan sedihku..

Sesuatu telah hilang
Terhempas badai semalam
Cintamu kandas ditengah jalan
Tak dapat kugapai dengan jari jemariku
dan..
Sirna begitu saja...

Kau hadir bagaikan halilintar mengecam jiwaku
Memasung rasa menjadi asa
Melukiskan ribuan cinta
Namun kini semua pudar, redup, bahkan tak indah lagi..

Ku sembunyikan ingatan tentangmu
Terus.. dan terus ku sembunyikan
hingga hanya asa hampa yang tersisa

Andai saja kudapat...
mengusir indahnya kenangan itu..
Andai saja kudapat...
Membuat malam tak akan terasa berduka..
Andai saja kudapat...
Sirnakan rasa seolah mimpi yang telah berlalu
Andai saja kudapat...
Lari dari semua kenyataan ini..

Nanti..
Suatu saat nanti..
cahaya baru akan terbit menerangiku
Mengusir semua bayangan itu..

Dengarlah wahai bayang semu...
Kan ku bunuh lagi waktu dengan pena yang terus menari diatas gelisahku ini
Kan ku lukiskan kembali mimpi walau dengan sinaran seadanya
berwarna-warni
membentuk cahaya baru harapku
yang indah, walaupun tak seindah dirimu
dan..
kan kujadikan dia paling berarti dalam hidupku...

Aku merasa hidup kembali
Hasrat jiwa ini untuk dapat merasakan cinta, tak dapat ku hindari
Mendekatlah wahai bayang semu
Kan kusambut kehadiranmu
Hingga tak ada lagi hati yang tersakiti

Karena sinarmu begitu indah
Raihlah aku kasih... raihlah...
Aku sangat merindu..

28032011

Selasa, 18 Oktober 2011

::: SURPRISE PARTY :::

Waaaaaahhhhh.... Senangnya dapet "Surprise Party" dari sahabat-sahabatku....
Yaumi n riyka




Makasi ya buat pesta kecilnya, seru bgt, aku jadi terharu... hiks....
Makasiiiiii banget, tetap jadi sahabat2ku yang gaul, oke, asyik, keren, paling mantabbbb lah pokoknya.... sekali lagi thank you..................


















Makasi juga buat sayangku iyal, untuk hadiahnya, aku suka banget...
Jangan pernah berubah ya sayang, tetap menjadi IyaLku yang selalu dihati, yg cinta, baik, penyabar, perhatian dan peduli semua tentang aku...
Aku sangat mencintaimu :*












In the Night my 25th Anniversary
With : IYAL ::: RIYKA ::: YAUMI



Thanks juga buat "Om komar" ku, yang sudah mendoakan aku dari Mekkah, Alhamdulillah, semoga dikabulkan Allah SWT. Amin Yaa Robbal Alamin.......





































THANKS REGARDS
181011
-RANNY-

::: 25th Anniversary :::

Pray............................

Terima Kasih Ya Allah,,,
Untuk setiap Hembusan nafas selama 25 tahun ini
Untuk setiap Rangkulan saat ku berkeluh kesah
Untuk setiap Nikmat saat bahagia maupun sakit
Untuk setiap Kesabaran saat sedihku
Untuk setiap Solusi atas masalahku
Untuk setiap CINTA yang selalu menguatkanku

Ya Allah ...
Hari ini telah kau tambahkan usiaku dalam hitunganku, dan kau kurangi usiaku dalam hitungan-MU
Hari ini telah sampai usiaku dalam kedewasaan
Jadikanlah aku tawaduk dalam menerima hikmah dan berkah-MU
Panjangkanlah usiaku agar aku bisa lebih bertaqwa kepada-MU
panjangkanlah usiaku agar aku dapat hidup lebih bersyukur atas segala Nikmat & Rezeki yang telah Engkau Anugerahkan ini
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat hidup lebih bermanfaat dan memandang hidup dengan penuh makna

Ya Allah.....
Ijinkan aku menjadi lebih baik lagi
Aku ingin membahagiakan Bunda
Aku ingin Ayah tersenyum bangga melihatku dari Surga-MU
Aku ingin menjadi kakak, adik, teman, sahabat, wanita yang selalu membanggakan...
Aku memang bukan wanita sempurna
Aku hanya ingin tumbuh 'cantik' ditengah semak belukar
Aku hanya ingin tumbuh 'kuat' ditengah badai

Terimakasih untuk keluargaku yg selalu ada untukku
Terimakasih untuk "aa IyaL" atas kasih sayangnya, perhatiannya, surprisenya, cintanya.. i love you so much ... ^___^
Terimakasih buat sahabatku, temen2 di jejaring social, bbm, sms yang udah kasih Ucapan, Do'a, support, advice, surprise ...
u're the best...


About Memory :
Biasanya, Ayah selalu ngeledekin aku kalo aku lagi buat kue ultah, sambil canda, bilang gini "Asik ada yg ultah, traktir makan dong!"
tapi semua tinggal kenangan, ga ada yg blg gitu lagi.. hehe


"Kabulkan Do'aku Ya Allah... Amin"

... Thanks ...
181086-181011
-Ranny-

Senin, 17 Oktober 2011

::: 17-10-11 :::

Hmmm.............

Hari apa ini.... Senin tuh bener2 yaaa ... ckckckck...

i don't like monday pokoknya lah...

grrrrrrrrrrrrrrrrr.......

macet

demo

panas

ribet

fffiiiuuuuhhhhh


171011
-Ranny-

Selasa, 11 Oktober 2011

::: 12-10-11 :::

Hari ini ULTAH aa Irfan, ke 27, waahhhhh, udh pantes tuh cari pendamping hidup...

Tapi maaf ya a sebelumnya, aku ngeduluin nih kayana...

hehehe... okelah, yg penting sukses selalu... :D


121011
RANNY

::: 11-10-11 :::

Hari ini kurang seru...

Padahal dari tanggalnya udah keren banget.. :D

Tapi dengan adanya hari ini, gw jd tau lah sifat, karakter dan aslinya dia itu gimana... jadi bener, emang harus jaga jarak n hati2.. jgn sampe gw tuh masuk perangkap dia lg, bnr2 berbahaya...

Hari ini gw jadiin pelajaran yg sangat berharga, buat kebaikan gw dimasa depan...

-111011-
RANNY